ID,Menyebut nama Bilal bin Rabah, kita pasti terbayang kisah keteguhan hati seorang Muslim sejati.
NextMaka Bilal-pun pergi menghadap Rasulullah saw untuk mengikrarkan diri masuk Islam karena Allah Tuhan semesta alam, kemudian menyebarlah perihal masuknya Bilal kedalam agama Islam diseluruh penjuru kota Mekah, hingga sampai kepada tuannya Umayyah bin Khalaf dan menjadikannya marah sekali sehingga ingin menyiksanya dengan sekeras-kerasnya.
Bilal juga merupakan orang jujur dan berpengaruh bagi orang sekitarnya.
Dia sukses dengan kesabarannya dan tabah dalam derita sakit serta kekerasan yang ia alami. Namun, Bilal hanya menjawab Allahu Ahad Allah Maha Esa.
Quraisy ingin menjadikan penyiksaan atas mereka sebagai contoh dan pelajaran bagi setiap orang yang ingin mengikuti ajaran Muhammad.
Umar bin Khattab berujar, "Abu Bakar adalah seorang pemimpin sayyid kami dan dia telah memerdekakan seorang pemimpin sayyid kami.
Mereka berharap dengan mereka melakukan penyiksaan Bilal akan keluar dari Agama Islam yang Agung ini. Memang, kami tetap akan shalat, tapi demi Allah, kami tidak menyukai orang yang telah membunuh orang-orang yang kami sayangi.
NextSetibanya di Madinah, Hasan dan Husain ra meminta Bilal ra agar mengumandangkan adzan.
Baca juga: Setelah semua sahabat nabi berkumpul untuk salat, Rasulullah SAW kemudian menunjuk satu orang yang akan mengumandangkan azan.
Namun, kemuliaan Bilal tak hanya karena azannya, jejak langkah Bilal pernah didengar Rasulullah SAW di dalam surga. Mempunyai Amal Unggulan Sahabat, setiap orang hendaknya mempunyai amalan unggulan. Hal ini sangat menyentuh hati penduduk Madinah, sehingga kaum wanita pun keluar dari rumah masing-masing sambil menangis untuk mendengarkan suara adzan Bilal ra itu.
NextIni menunjukkan sebagai penghormatan kepada sang muazin Rasulullah, pengumandang azan pertama di dunia.
Bukhari Meninggalnya Bilal bin Rabah Bilal meninggal dunia pada tahun 20 H, usianya sekitar 60 tahun pada zaman kekhalifahan Umar bin Khattab.
Bilal lahir di daerah As-Sarah sekitar 43 tahun sebelum hijrah. Suara merdu Bilal kembali terdengar di seantero Madinah. Mereka semua menangis karena ditinggal pergi sang kekasih.
NextBilal dibesarkan di Mekah sebagai seorang yatim yang berada bawah jagaan.
Sejak saat itu, selama Nabi hidup, Bilal selalu membawa tombak pendek itu ke mana-mana.
Sesugguhnya Allh Maha Mengetahui lagi Maha Mendengar. Ribuan lisan manusia yang mengikuti ucapan Bilal dengan hati yang khusyuk.
NextMereka menghantam punggung telanjang Bilal dengan cambuk.
Tuhan Satu Sehingga hanya Allah semata yang ia sebut meskipun ia menerima siksaan yang sangat dahsyat, karna Bilal yakin bahwa siksaan Neraka jauh lebih Dahsyat dan pedih.